366 of 366
pict: Geni Langit, Magetan Jawa Timur. Setelah patah yang benar benar patah, kecewa yang terus terusan menghujam. Setelah banyaknya rencana yang dipaksa untuk gagal, setelah banyak kekecewaan karena kehilangan. Alhamdulillah.. Akhirnya, kita berada di penghujung 2020. Tahun yang memberikan pelajaran sangat luar biasa bagi saya. Terimakasih yang sudi mewarnai sekalipun akhirnya kau juga yang memberikan luka di hati. Esok adalah halaman kosong pertama dari buku 366 halamanku, akan saya tulis hal indah sebagai doa terbaikku bersama ayah ibuku. Duduk di balkon kamar yang begitu sunyi, kuhadirkan doa kepada Sang Pemilik Hati. Entah seberapa lama lahi saya harus siap menunggu? Kuharap sudah tidak ada lagi hal yang harus terpaksa direlakan, diikhlaskan dan juga dibiasakan. Menggapai asa yang sempat terhapuskan. Harapan yang selalu diangankan oleh ibu semoga lekaslah dikabulkan sama Tuhan. Saya selalu percaya, bahwa di tiap derita akan ada air mata, di tiap tetesan air ...